Fine-Dining Masakan Indonesia Goyang Lidah Masyarakat Ceko

By Admin

nusakini.com--KBRI Praha menyelenggarakan promosi kuliner Indonesia bertajuk "Indonesian Food Tour" bertempat di Aula KBRI Praha,pekan lalu.

Kegiatan tersebut menghadirkan 2 (dua) orang chef professional dari Indonesia yang sedang melakukan tur keliling beberapa negara Eropa: chef Renatta Moeloek dan chef Maxie Millian. Praha sendiri merupakan kota ketiga setelah Barcelona dan Bratislava dari rangkaian kegiatan yang memilih "Rites of Our Ancestors" sebagai tema utama. 

Masakan Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi WN Ceko. Dalam beberapa kesempatan, promosi kuliner Indonesia selalu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat.

Satu hal yang berbeda kali ini, kuliner Indonesia ditawarkan dengan konsep yang berbeda yaitu dipresentasikan dalam gaya fine-dining atau high-end dishes. Menu makanan yang ditawarkan diantaranya tuna naniura, binthe biluhuta, sate padang, dan martabe. 

Hasil dari kreasi konsep fine-dining tersebut ternyata semakin meningkatkan daya tarik masakan Indonesia.

Tamu acara yang merupakan counterparts KBRI serta beberapa media lokal menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi ketika para chef mempresentasikan makanan yang mereka siapkan dalam program tasting menu.

Kekaguman para tamu semakin terlihat ketika para chef juga memperkenalkan sekitar 47 bumbu dan bahan yang sebagian besar khas Indonesia yang mereka pakai dalam masakan tersebut. 

"Rasa masakan ini sangat lezat dan cocok dengan lidah saya", ujar Hans Webber, salah satu tamu. Pada kesempatan lain, beberapa pengunjung juga memberikan testimoni positif mengenai rasa masakan yang kaya akan bumbu dan sangat unik bila dibandingkan dengan masakan Ceko.

Sebagian pengunjung yang pernah merasakan masakan Indonesia baik di Ceko maupun ketika kunjungan mereka ke Indonesia juga mengatakan bahwa rasa masakan tersebut sangat enak dan memberikan pengalaman baru bagi mereka. 

Melengkapi promosi kuliner, KBRI juga menyiapkan pertunjukan tarian Indonesia kepada para pengunjung. Tari Telek dan Jauk serta Tari Jaipongan Kembang Tanjung dibawakan secara apik oleh para penari WNI dan diaspora Indonesia di Ceko. (p/ab)